Ulasan Buku : Ayahku Bukan Pembohong

Apa yang membuat saya tertarik ingin membaca buku ini adalah melihat daripada tajuknya yang menyebut tentang ayah, “Ayahku Bukan Pembohong”. Oleh kerana ada seseorang yang amat saya sayangi sering bercerita kepada saya perihal ayahnya maka saya pun lebih tidak sabar untuk membaca buku ini.

Sebuah kisah tentang seorang ayah yang mengajarkan erti hakikat kebahagiaan kepada anaknya melalui cerita-cerita yang dianggap sekadar dongeng oleh sang anak dan malah menuduh ayahnya sebagai seorang pembohong. Namun melalui cerita-cerita itulah pada akhirnya membentuk anaknya tersebut menjadi seorang yang sederhana, bekerja keras, tidak kenal erti putus asa, dan pada akhirnya menghantarkan dia pada apa sebenarnya hakikat kebahagiaan dalam hidup ini. Melalui pertengkaran, kehilangan, perpisahan, persahabatan, kepercayaan, penghargaan, semua bercampur-aduk diceritakan dalam buku ini dan ia amatlah menyentuh hati.

Tidak semua apa yang seorang ayah katakan dan lakukan adalah tidak betul. Kadangkala kita akan temui hikmah di sebalik perbuatannya di saat ayah sudah tiada.

Ada beberapa petikan kata yang amat saya sukai di dalam buku ini. Antaranya:

1) Hidup harus terus berlanjut. Tidak peduli seberapa menyakitkan, atau seberapa membahagiakan. Biarkan waktu yang menjadi ubat. Kau akan menemukan petualangan hebat berikutnya di luar sana.

2) Pasangan yang saling mencintai, kepergian salah satunya bererti kehilangan separuh jiwa termasuk kehilangan separuh kesegaran fizikal.

3) Kebencian itu membuat kita tidak berlaku adil. Kebencian itu membuat kita menutup mata atas banyak perkara.

dan yang terakhir sekali saya dapatkan di penghujung kisahnya, “Kebahagiaan itu datang dari hati sendiri. Bukan dari orang lain, harta benda, kepopuleran, apalagi kekuasaan.”


Berminat untuk siarkan ulasan buku anda  ? Hantarkan kepada Konfess Buku melalui link ini. Artikel anda akan disiarkan di laman web dan media sosial Konfess Buku.

Jangan lupa untuk Like / Follow  Konfess Buku di :

Facebook  : Facebook.com/konfessbuku
Instagram  : Instagram.com/konfessbuku
Twitter       : Twitter.com/konfessbuku

#konfessbuku
#MalaysiaMembaca


Ghost Writer
Ghost Writer
Articles: 1